Allah SWT menurunkan musibah kepada manusia dengan beragam maksud. Dan ketika musibah dilimpahkan kepada seorang hamba, sudah sepatutnya sholat dan doa dengan diiringi kesabaran menjadi perisainya. Bukan bersedih berkelanjutan.
Sebagaimana disampaikan oleh Ibun Hajar al Atsqolani berikut ini, bahwa para nabi dan wali akan bersegera mengingat Allah ﷻ dan sholat kala mendapatkan musibah.
Sesuai yang Dikutip dari Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar menyampaikan:
“Mereka diperintahkan untuk menangkal musibah itu dengan dzikir, doa, shalat dan sedekah,
Dan bersegera beranjak shalat ketika ditimpa musibah adalah dari jalannya para nabi, para wali dan orang-orang suci”
𝐑𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧
𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐏𝐢𝐧𝐭𝐮 𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐚𝐧