Usaplah Kepala Anak Yatim Untuk Melembutkan Hati
Islam memerintahkan umatnya untuk selalu menunjukkan kasih sayang kepada anak yatim. Ada banyak bentuk kasih sayang yang bisa diberikan kepada mereka, salah satu yang paling dianjurkan adalah mengusap kepalanya.
Perlu dipahami, mengusap kepala anak yatim hendaklah karena Allah SWT. Artinya, kegiatan ini harus disertai dengan kepedulian lain seperti memberinya infak atau sedekah.
Jadi, bukan secara sengaja mendatangi panti asuhan hanya untuk mengusap kepala Anak Yatim di sana. Bagi umat Islam yang telah mengerjakannya sesuai syariat, akan menerima banyak keutamaan dari Allah SWT.
adapun keutamaan mengusap kepala anak yatim.
Usaplah Kepala Anak Yatim Untuk Melembutkan Hati
Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim
Dalam hadist ini dinyatakan bahwa “Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) dengan penuh kasih sayang, maka Allah akan menulisakan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuhnya”
Maka dapat disimpulkan bahwa siapa pun yang menjaga, mengasihi dan menyayangi anak yatim akan mendapat pahala dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT sebanyak helaian rambut anak yang diusapnya menggunakan tangan.
Dengan demikian, sangat jelas bahwa setiap perlakuan baik yang sahabat lakukan pada anak yatim akan terus dibalas oleh Allah SWT karena perbuatan ini merupakan amalan yang sangat mulia.
Jadi tidak usah ragu lagi untuk menyayangi anak yatim di sekitar sahabat.
1. Diberi kebaikan sebanyak helaian rambut yang diusap
Setiap helai rambut anak yatim yang terkena usapan tangan kita merupakan satu kebaikan dan pahala dari Allah SWT. Ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Imam Al Thabrani dari Abu Umamah, ia bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah maka berkat yang banyak dari setiap rambut yang ia usap. Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki maka aku dan dia akan berada di surga seperti ini, beliau menunjukkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jarinya.” (HR. Ahmad dan Al Thabrani dari Abu Umamah).
2. Dapat mengangkat derajat di sisi Allah SWT
Selain kebaikan, setiap helaian rambut anak yatim juga dapat mengangkat derajat kita di sisi Allah SWT. Keutamaan tersebut dapat diraih seorang Muslim mengusapnya. Hal ini sesuai dengan yang diterangkan dalam riwayat Abu Laits As Samarqandi berikut ini:
“Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim dengan tangannya di hari Asyura, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan setiap rambut yang diusap.” (HR. Abu Laits As Samarqandi).
3. Dapat menghilangkan kegundahan dan kerasnya hati
Sering kali hati ini menjadi keras, tidak peduli, bahkan terlalu egois untuk beribadah. Salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan memberi makan kepada orang miskin dan mengusap kepala anak yatim.
Disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah, dia berkisah:
“Sesungguhnya seorang lelaki mengadu pada Nabi SAW tentang hatinya yang keras, maka beliau bersabda: Berilah makanan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.”
4. Dapat mengabulkan hajat
Bagi umat Muslim yang memiliki hajat dan ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT, sayangilah anak yatim dan usaplah kepalanya. Sebagaimana diberitahukan dalam hadis riwayat Imam Al-Thabrani dari Abu Al-Darda’, dia berkata:
“Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul.” (HR. Al-Thabrani dari Abu Al-Darda’).
Terkait berkah menyantuni anak yatim, Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah: 220 sebagai berikut.
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۗ
Artinya, “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan.”
Allah menjanjikan kemuliaan kepada siapa pun yang mau meringankan beban anak yatim. Selain itu, sesuai hadis di atas, orang yang memuliakan anak yatim akan mendapatkan ketenangan di Akhirat, dengan jarak yang demikian dekat kepada Rasulullah saw.
Informasi lebih lanjut : 0812 1099 3338
www.rumahharapan.or.id
Membuka Pintu Masa Depan